Antisipasi Penyebaran DBD, Lurah Selembaran Jaya Himbau Warga Patuhi 3 M Plus

Ade Sunaryo, S.Pd,.MM,. Lurah Salembaran Jaya Kecamatan Kosambi himbau Warganya untuk mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mengintai di saat musim penghujan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, Hal tersebut di sampaikannya saat di temui awak media di kantornya pada, Rabu ( 17/4/2924).

Dirinya mengatakan, pasca musim penghujan ini pihaknya mendapatkan laporan dari RT setempat bahwa ada salah satu warganya terkena DBD, dan saat ini dalam proses penyembuhan, agar tidak terjangkit kepada yang lain pemerintah kelurahan selembaran jaya bersama warga melakukan kerja bakti di lingkungan tersebut dan menghimbau kepada warga salembaran jaya untuk senantiasa menjaga pola hidup sehat dan lingkungan bersih dengan 3 M plus.

“Tampungan air alami dan barang bekas atau wadah yang bisa menampung air hujan di sekeliling tempat tinggal menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk DBD. Jadi, PHBS menjadi salah satu antisipasi agar tubuh kita tetap sehat, ” kata Ade Sunaryo.

Dia menyebut, selain menerapkan PHBS, upaya antisipasi pencegahan DBD bisa dilakukan dengan  menerapkan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Setiap rumah dapat memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk tanpa menunggu kader atau petugas yang datang.

“Kita harus memulai dari rumah sendiri untuk menjadi Jumantik sehingga, keluarga dan rumah kita aman serta lingkungan dan tetangga kita juga dapat meniru hingga menerapkan hal yang sama menjadi Jumantik,” Jelasnya.

Ade Sunaryo meminta warga salembaran Jaya mengoptimalkan kegiatan pemberantas sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus. Yakni menguras, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Sedangkan plus yang dimaksud yaitu menggunakan lotion penolak nyamuk, menanam tanaman penolak nyamuk dan lain lain,” tegasnya.

Dan upaya lain yang kami lakukan dalam pengendalian DBD diantaranya neningkatkan peran warga untuk melaporkan dengan segera kasus DBD ke RT, RW atau langsung ke kantor kelurahan agar kami bisa secepatnya menindak lanjuti.

Kegiatan dalam pencegahan DBD ini selain melibatkan RT,RW setempat juga bersinergi dengan Tim penggerak PKK Kelurahan beserta dengan para kader posyandu, sehingga upaya sosialisasi signifikan tepat tercapai.”